Cara Membuat Repository Lokal Debian 8

• PENDAHULUAN

Assalamualaikum wr. wb

Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi tentang bagaimana cara membuat repository lokal pada Debian 8 .

Apa itu repository ? Repository adalah suatu pusat penyimpanan paket/data yang bisa digunakan oleh user apabila user melakukan instalasi pada suatu paket yang dibutuhkan,maka repository menyediakan paket-paket yang bisa digunakan/di install oleh user

• LATAR BELAKANG

Pada saat kita berada pada sebuah jaringan,dan koneksinya lambat/tidak stabil memungkinkan terjadinya perlambatan waktu saat melakukan instalasi online sebuah paket/aplikasi yang dibutuhakn. Maka dengan adanya repository lokal membuat kita merasa tertolong sebab tidak perlu repot menunggu koneksi dan tidak memakan banyak bandwith

• MAKSUD DAN TUJUAN

Tujuannya adalah untuk mengurangi beban trafik data dan mengatasi pemborosan bandwith sehingga lebih hemat penggunaannya

• JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

Kurang lebih 2,5 jam sebab nantinya terdapat beberapa proses yang membutuhkan waktu yang cukup lama

• ALAT DAN BAHAN

1. LAPTOP/PC untuk remote server
2. PC SERVER yang sudah terinstall debian 8
3. ISO DVD Debian 8 (DVD 1-3)
4. KABEL UTP 2 buah

• TAHAPAN PELAKSANAAN

 Pertama,siapkan dahulu DVD debian 1-3 dan copy kedalam server.
Selanjutnya adalah membuat beberapa direktori,ketikkan perintah sebagai berikut di terminal :

mkdir /repo
mkdir /media/dvd1
mkdir /media/dvd2
mkdir /media/dvd3
mkdir -p /repo/pool/
mkdir -p /repo/dists/jessie/main/binary-amd64/
mkdir -p /repo/dists/jessie/main/source 

Selanjutnya,mount satu per satu DVD debian kedalam masing-masing folder dvd yang sudah dibuat tadi dengan perinah sebagai  berikut :

mount -o loop debian-8.6.0-amd64-DVD-1.iso /media/dvd1
lakukan hal yang sama pada DVD2 dan DVD3 sesuai pada folder masing-masing

Selanjutnya,lakukan sinkronisasi/ekstraksi pada paket-paket yang ada pada masing-masing dvd dengan perintah "rsync -avH /media/dvd1/pool/ /repo/pool/ . Lakukan hal yang sama pada dvd 2 dan dvd 3

Lakukan proses scanning pada paket dan buatlah sebuah arsip paket Packages.gz dan Sources.gz dengan perintah:
 "dpkg-scanpackages . /dev/null | gzip -9c > Packages.gz"
 "dpkg-scanpackages . /dev/null | gzip -9c > Sources.gz" 

Jika sudah,pindahkan paket Packages.gz dan Sources.gz pada direktori seperti gambar dibawah dengan mengetikkan perintah :
"mv Packages.gz dists/jessie/main/binary-amd64/"
" mv Sources.gz dists/jessie/main/source"

Jika sudah,buatlah shortcut pada direktori /var/www/html/debian dengan perintah :
"ln -s /repo/ /var/www/html/debian/"

Bila sudah,konfigurasi file sebagai sumber repository debian dengan perintah :
"nano /etc/apt/sources.list" lalu tekan enter

Pada bagian ini,isikan URL repository sesuai dengan IP yang didapat dari internet. Misal seperti ini :
"deb http://192.168.1.2/debian jessie main"
"deb-src http://192.168.1.2/debian jessie main"
Jika sudah,save dengan menekan tombol "ctrl+x" lalu tekan "y" dan tekan enter

Untuk uji cabanya,lalukan perintah apt dan cobalah untuk melakukan instalasi. Maka kecepatan datanya akan sangat cepat sebab menggunakan repository lokal

 

• KESIMPULAN

Jadi dengan adanya repository lokal sangat bermanfaat sehingga bisa menghemat penggunaan bandwith dan dapat melakukan proses instalasi dengan cepat

• HASIL YANG DIDAPAT

Kita bisa lebih mengirit pengeluaran dan bisa mempersingkat waktu download paket karena kita mendownloadnya secara offline saat melakukan instalasi pada sebuah paket

Sekian postingan saya wassalmualaikum wr. wb

Sumber : http://damargalih17.blogspot.co.id/2015/08/membuat-repository-server-pada-debian-8.html