- PENDAHULUAN
Assalamualaikum wr. wb
Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi tentang bagaimana konfigurasi routing static pada router di packettracer
- LATAR BELAKANG
Apabila kita memiliki topologi dengan 2 router atau lebih,agar masing-masing client bisa terkoneksi pada router yang memiliki jaringan yang berbeda makan harus dilakukan routing
- MAKSUD DAN TUJUAN
Tujuannya adalah agar masing-masing perangkat yang berada di jaringan yang berbeda bisa saling terkoneksi
- JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
Kurang lebih 15 menit
- ALAT DAN BAHAN\
- LAPTOP/PC
- SOFTWARE PACKETTRACER
- TAHAPAN PELAKSANAAN
Pada kasus ini terdapat topologi dengan jaringan yang berbeda seperti gambar dibawah ini. Jadi untuk mengkoneksikan antar client pada jaringan yang berbeda maka perlu dilakukan routing
Diketahui pada PC 2 memiliki IP sebagai berikut : 192.168.3.5 dengan subnet 255.255.255.248 atau prefix 29 .Pertama,pastikan IP Address pada perangkat yang satu jaringan pada sebuah router satu kelas dengan IP pada interface si router. Misal Pada router salah satu interface yang digunakan sebagai gateway memiliki IP 192.168.3.1,maka pada PC diisikan IP yang satu kelas dan satu subnet dengan router. Jangan lupa memasukkan IP gatewaynya,yaitu IP milik interface pada router tersebut yang menuju ke client
Sebelum dilakukan routing,PC 1 mencoba melakukan ping pada PC 2 dan hasilnya adalah "Destination host unrechable" Hal ini terjadi sebab antar router belum melakukan routing
Nah,semisal pada Router 2 ,salah satu interface router memiliki IP network 192.168.3.0 255.255.255.248 . Maka perlu dilakukan routing pada network tersebut agar PC 1 dan PC 2 bisa terhubung. Maka cara meroutingnya adalah sebagai berikut :
Diketahui sebuah interface pada router 2 memiliki IP yang satu kelas dengan router 1. Maka hanya perlu melakukan routing pada IP yang berbeda kelas. Semisal akan merouting pada IP network 192.168.3.0 255.255.255.248 /prefix 29 maka ketikkan perintah sebagai berikut :
"ip route 192.168.3.0 255.255.255.248 192.168.1.2"
Keterangan :
192.168.3.0 adalah IP Network yang mengarah ke client pada router 2
255.255.255.248 adalah subnet pada interface yang mengarah le client pada router 2
192.168.1.2 adalah IP nexthop (IP router 2 yang mengarah ke router 1)
Jika sudah,tekan enter
Nah,langkah selanjtunya adalah melakukan tes pada perangkat,semisal dari PC 1 akan melakukan ping ke PC 2,maka ketikkan perintah "ping 192.168.3.5(IP milik PC 2)" Jika berhasil maka konfigurasi routing static berhasil dilakukan
- KESIMPULAN
Jadi dengan melakukan routing,peragkat yang berada pada sebuah jaringan yang berbeda bisa saling terkoneksi satu sama lain
- HASIL YANG DIDAPAT
Antar perangkat yang terkoneksi bisa saling berkomunikasi maupun melakukan pertukaran data
Sekian postingan saya wassalamualaikum wr. wb