Friday 13 October 2017

Konfigurasi Routing Inter VLAN Pada Packettracer


  • PENDAHULUAN
Assalamualaikum wr. wb 

Pada kesempatan kali ini saya akan berbagi tentang Konfigurasi Routing Inter VLAN pada Packettracer

  • LATAR BELAKANG
Bila kita mempunyai beberapa VLAN yang sama dan akan dipasang di beberapa port tertentu,dan bila VLAN tersebut akan mengakses router,maka harus dilakukan konfigurasi pada switch dan routernya

  • MAKSUD DAN TUJUAN
Tujuannya adalah agar VLAN pada switch tersebut bisa terkoneksi pada router. 

  • JANGKWA WAKTU PELAKSANAAN
Kurang lebih 45-60 menit

  • ALAT DAN BAHAN
  1. LAPOP/PC
  2. SOFTWARE PACKETTRACER
  • TAHAPAN PELAKSANAAN

 Pada kasus seperti topologi dibawah,terdapat beberapa VLAN yaitu VLAN 10,20,30,88,dan 99 . Maka dari itu,antara router dan switch harus juga dibuat konfigurasi VLAN di masing-masing perangkat. Apa fungsinya ? Fungsinya adalah agar masing-masing VLAN tersebut dapat tersambung dengan router


Hal yang pertama adalah mengkonfigurasi VLAN pada switch terlebih dahulu. Maka,kita harus membuat VLAN sesuai topologi yang digunakan,dan juga harus ada penamaan pada VLAN tersebut agar tidak tertukar jalurnya dengan VLAN yang lain.
Contoh kofnigurasinya adalaha seperti gambar dibawah ini. Untuk mengkonfigurasinya,kita harus memasukkan perintah sebagai berikut :

"vlan 10"
"name Faculty/Staff"
"exit"

Keterangan :

Sebelum melakukan konfigurasi VLAN,pastikan sudah berada di posisi global configuration mode.
vlan 10 ==> Adalah nomor VLAN milik port yang mengarah pada area tertentu
name Faculty/Staff ==> Adalah nama dari VLAN 10
exit ==> Adalah perintah untuk keluar dari global configuration mode .

Untuk membuat VLAN pada port lain,maka juga menggunakan peritntah yang sama,namun  bedanya adalah nomor VLAN dan nama VLAN nya




Nah,apabila semua VLAN pada switch sudah dikonfigurasi,maka langkah selanjutnya adalah mengkonfigurasi  router. Pada bagian ini,kita akan mengkonfigurasian IP yang akan dipasang pada VLAN tertentu. Perintahnya adalah :

"int g0/1.10"
"encapsulation dot1Q 10"
"ip address 172.17.10.1 255.255.255.0"

Keterangan :

Pastikan sebelum mengkonfigurasi IP Address kita udah masuk pada menu global configuration mode
"int g0/1.10" ==> Adalah perintah untuk masuk ke sub interfaces 10 milik interface gigabit 0/1
"encapsulation dot1Q 10" ==> Adalah perintah untuk membuka gerbang untuk memasukkan IP Address yang akan disambungkan dengan VLAN 10
"ip address 172.17.10.1 255.255.255.0" ==> Adalah perintah untuk memasukkan IP Address yang akan dipasang pada VLAN 10

Nah,untuk sub interface yang lainkonfigurasinya sama,hanya saja terdapat perbedaan pada sub interface yang digunakan dan IP Address yang digunakan.


Nah,jika smeua sub interfaces sudah dikonfigurasi,maka hal yang dilakukan selanjutnya adlaah mengaktifkan interface induk dari sub intterface yang ada. Misal interfacenya adalah gigabit 0/1 maka untuk mengaktifkan interface beserta sub interfacenya menggunakan perintah :

"int g0/1"
"no shutdown"

Keterangan :

"int g0/1" ==> Adalah perintah untuk masuk ke interface gigabit 0/1
"no shutdown" ==> Adalah perintah untuk mengaktifkan interface gigabit 0/1


Jika pada router sudah dikonfigurasi,maka selanjtunya adalah menghubungkan interface pada switch pada VLAN yang sudah dikonfigurasi pada interfce fisik di switch yang akan mengarah ke PC client . Jika menggunakan bebrapa port dengan VLAN yang sama,maka kita tidak perlu mengkonfigurasi port tersebut satu-satu,namun kita dapat memasukkan bebrapa port yang berurutan dalam 1  perintah konfigurasi,misaalya dari port fast ethernet 11-17 maka cukup dengan memasukkan perintah sebagai berikut :

"int range fa0/11-17"
"switchport mode access"
"switcport access vlan 10"

Keterangan :

"int range fa0/11-17" ==> Adalah perintah untuk menngabungkan port yang berurutan menjadi 1 perintah konfigurasi
"switcport mode access" ==> Adalah perintah untuk memberikan akses port tersebut untuk VLAN yang akan digunakan

"switchport access vlan 10" ==> Adalah perintah untuk memasukkan VLAN 10 pada port tersebut. 


Selanjutnya adalah melakukan konfigurasi mode trunk pada switch dengan menggunaka perintah "switcport mode trunk" gunanya adalah agar VLAN dapat terhubung dengan perangkat.





  • KESIMPULAN
Jadi bila kita ingin menghbungkan VLAN dengan VLAN yang lali perlu dilakukan routing terlebih dahulu
 
  • HASIL YANG DIDAPAT
Kita bisa melakukan akses komuikasi dan bertukar data pada komputer jika VLAN bisa terhubung
Sekian postingan saya wassalamualaikum wr. wb
Disqus Comments